BREAKING NEWS

Jumat, 27 Juli 2012

Begini Ikan Gabus, Sang Predator dengan Banyak Manfaat

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan predator yang hidup di air ikan gabus tersebar luas di Indonesia, tak heran jikalau ikan gabus memilki banyak nama. Nama ikan gabus berbeda di setiap daerahnya, ibarat ikan bocek dari riau, ikan kocolan di Betawi, di Sunda di kenal sebagai ikan bogo dan masih banyak lagi ibarat ikan bayong, ikan bogo, ikan licingan, ikan kutuk, dan ikan kabos. Dalam bahasa Inggris ikan gabus di kenal sebagai snakehead, merujuk pada kepala ikan gabus yang ibarat dengan kepala ular. Sedangkan nama ilmiah ikan gabus yaitu Channa striata.
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan predator yang hidup di air ikan gabus tersebar  Begini Ikan Gabus, Sang Predator dengan Banyak Manfaat
ikan gabus

Di Jogja ikan gabus memiliki nama yang di sesuaikan dengan ukuranya. Ikan gabus yang masih sangat kecil sekali disebut ikan beyongan kemudian setelah tumbuh menjadi ukuran sebesar jari ikan gabus gabus disebut sebagai ikan lombokan. Ikan lombokan yang sudah tumbuh dengan ukuran kurang lebih sebesar gagang pisau disebut sebagai ikan licingan. Ikan gabus yang ukuran konsumsi di sebut sebagai ikan kutuk dan ikan kutuk yang berukuran sangat besar disebut sebagai ikan kutukan.

Ikan gabus memiliki badan yang bundar memanjang ibarat peluru dengan kepala yang ibarat ular dan lisan yang lebar. Bentuk badan ikan gabus tersebut membantunya dalam menerkam mangsa. Karena dengan bentuk tuh ibarat itu memudahkan ikan gabus berenang dengan cepat dan menelan mangsanya seketika. Ikan gabus juga di lengkapi gigi yang tajam yang membuatnya dengan mudah melumpuhkan mangsa.

Di alam makanan utama ikan gabus yaitu katak. selain itu ikan gabus juga memangsa serangga ibarat jangkrik misalnya. Hewan air lainya serta ikan pun juga menjadi santapan ikan gabus jikalau lewat di depan ikan gabus yang lapar. Bahkan ikan gabus juga saling memangsa satu sama lain jikalau kelaparan dan stok makan di alam sangat terbatas.

Ikan gabus merupakan ikan predator air tawar yang sangat agresif. Ikan gabus tidak segan segan menerkam mangsa yang lebih besar dari tubuhnya, bahkan ikan ini juga memakan sesamanya jikalau tidak ada makanan di habitatnya alias kanibal. Meskipun begitu, ikan gabus juga meruakan ikan yang penyayang. Induk ikan gabus sangat menyayangi anak anaknya dan terus berada serta menjaga anak anaknya sampai cukup besar untuk bertahan hidup sendirian. Induk ikan gabus yang menjaga anak anaknya sangat galak, induknya akan menyerang ikan atau hewan lain yang masuk ke kawasan teritorialnya. Sarang ikan gabus biasanya terdapat di sekitar tumbuhan air yang tidak jauh dari tepi perairan.

Ikan gabus yang di jual di pasaran sebagai ikan konsumsi memiliki warna hitam kecoklatan di episode atas dan berwarna putih di episode perut ikan gabus. Sebenarnya ikan gabus memiliki banyak jenis, ada yang memiliki corak warna hijau, merah, oranye bahkan hijau. Ikan gabus yang memiliki motif dan warna yang mengagumkan banyak dijual di toko akuarium dan ikan hias. Terdapat kurang lebih tiga puluh spesies ikan gabus dengan banyak sekali warna di Dunia, yang sebagian besar tersebar di Asia dan Afrika.

Ikan gabus menyukai habitat dengan arus yang tenang, sedangkan kedalaman air tidak menjadi persoalan bagi ikan gabus. Ikan gabus banyak di jumpai di danau, rawa, sungai, parit bahkan ikan gabus juga dapat di jumpai di areal persawahan yang notabene termasuk perairan yang sangat dangkal. Ikan gabus gemar bersembunyi di balik tumbuhan air ibarat kangkung, enceng gondok dan tanaman padi. Ikan gabus juga gemar berjemur, dengan mengambang di tengah air yang hening atau berada di tepi danau maupun rawa.

Ikan gabus juga memiliki labirin yang membantunya mengambil oksigen pribadi dari udara, hal ini membuatnya bisa hidup tanpa air berjam jam asalkan tubuhnya basah. Maka jangan heran jikalau melihat ikan gabus di darata, ikan gabus akan melompat mencari perairan baru  jikalau tempatnya tinggal kekeringan. Walaupun jarak tempuh ikan gabus sangat terbatas. Selain itu, ikan gabus juga bisa masuk kedalam lumpur dengan waktu yang cukup lama. Biasanya ikan gabus mengubur dirinya di dalam lumpur jikalau merasa terancam.

Di banyak sekali negara ikan gabus dianggap sebagai ikan invasif, bahkan di Indonesia sendiri banyak pemilik bak yang menganggap ikan gabus sebagai ikan hama karena memangsa ikan di kolam. Tentunya ikan gabus dapat dengan mudah masuk ke bak melalui parit atau pun terusan air. Mengingat kemampuan bertahan hidup ikan gabus sangat baik.

Ikan gabus tidak hanya menyebar luas di Indonesia lho. Ikan gabus dapat anda jumpai di negara negara tetangga, ibarat Malaysia, Vietnam, Thailand dan negara negara Asia lainya. Selain itu ikan gabus juga dapat di jumpai di negara dengan cuaca yang cuek ibarat Tiongkok dan bahkan kini sudah menyebar ke Amerika.

Harga ikan gabus dapat dibilang cukup mahal dibanding jenis ikan air tawar lainya. Hal ini di sebabkan usul di pasar jauh lebih besar dibanding stok ikan gabus yang ada. Oleh karena itu, kini ikan gabus sudah banyak dibudidayakan di bak kolam pembudidayaan, bahkan sudah ada yang membudidayakan ikan gabus di bak terpal. Mengingat prospek dan keuntungan ikan gabus sangat tinggi. Permintaan pasar selalu jauh lebih besar dari ketersediaan ikan gabus di pasaran. Bahkan kini populasi ikan gabus di alam liar juga sangat berkurang. Penangkapan ikan gabus dengan cara yang melanggar hukum ibarat penggunaan obat dan alat setrum merupakan salah satu penyebabnya.

baca Juga:


Permintaan ikan gabus yang terus meningkat bukan karena ikan gabus memiliki rasa yang sangat lezat dan dapat diolah menjadi banyak sekali macam kuliner akan tetapi juga karena ikan gabus baik bagi kesehatan. Selain ikan gabus memiliki gizi ibarat halnya ikan lainya, ikan gabus juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Bukan hanya mitos jikalau ikan gabus dapat membantu dalam menyembuhkan luka. Kandungan salah satu jenis protein yang sangat tinggi yaitu albumin diharapkan badan insan setiap harinya terutama dalam proses penyembuhan luka pada tubuh, baik luka luar maupun luka dalam. Maka tidak heran jikalau ada orang yang mengalami kecelakaan atau gres saja melahirkan disarankan mengkonsumsi ikan gabus.

Ikan gabus juga menjadi salah satu target utama para pemancing. Banyak pemancing menjual hasil pancinganya, tetapi ada juga yang membawa pulang ikan gabus untuk di masak. Berbagai teknik dapat digunakan untuk memancing ikan gabus, mulai dari tegekan, entul, ganjur, dasaran, dan juga teknik casting.


Tarikan ikan gabus tidak mengecewakan, wajar saja badan ikan gabus yang berbentuk ibarat torpedo membuatnya dapat berenang dengan cepat di dalam air. Bukan hanya itu saja, ikan gabus juga bisa melompat lebih dari satu  meter di atas permukaan air. Maka jangan heran jikalau melihat bak pembudidayaan ikan gabus di bentengi dengan jaring. Hal ini dilakukan untuk mencegah ikan gabus melarikan diri.

3 komentar :

 
Copyright © 2018 Hobi Mancing - Blog

Tentang Mancing Ikan