BREAKING NEWS

Selasa, 24 Juli 2012

Begini Mancing Beles dikala Sungai Sedang Banjir


Setelah membaca judul artikel ini “Mancing Beles ketika Sungai Sedang Banjir”, mungkin anda bertanya tanya, apakah bisa mancing disungai ketika sedang banjir? Air sungai yang sangat keruh bercampur lumpur dan arusnya cukup berpengaruh dan deras pastinya akan membuat pemancing pesimis untuk menerima ikan.
 
 apakah bisa mancing disungai ketika sedang banjir Begini Mancing Beles ketika Sungai Sedang Banjir
kali Serang ketika Banjir
Akan tetapi bagi anda para pemancing ikan sidat (belut moa) dan ikan beles berukuran besar malah akan bersemangat. Karena kesempatan untuk mendapat ikan sidat atau beles berukuran besar dan banyak sangat besar. pada artikel ini akan aku bahas mengenai mancing beles di salah satu sungai di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni Sungai Serang atau lebih bersahabat dengan nama “kali Serang” bagi penduduk lokal.


Ikan beles di sebut juga dengan nama ikan tawes , ikan bader, ikan turup lawu dan ikan lampam. Bader dan beles mungkin sedikit berbeda, akan tetapi teknik yang digunakan untuk mancing di air sungai yang keruh sebab banjir sama.

Teknik Mancing ikan tawes beles atau bader di air yang keruh memang berbeda ketika mancing tawes di air yang jernih dengan air tenang. Saat sedang sungai banjir, tentunya di perlukan joran yang bisa melempar pemberat dengan ukuran diatas 40 gram. Biasanya di joran tertulis casting weight diatas 40 gram.

Mengapa di perlukan timah yang berat, ketika sungai banjir, khususnya kali serang. Air yang bercampur lumpur dengan arus yang deras cukup berpengaruh untuk menghanyutkan umpan. sehingga diharapkan pemberat biar umpan tidak terbawa arus dan tetap berada di titik yang kita inginkan.

Ikan beles banyak ditemui di sepanjang kali Serang, khususnya kali Serang dibagian selatan kota wates hingga bendungan Pekik Jamal. Tentunya ketika mancing di air sungai yang sedang banjir harus berhati hati. Karena bukan hanya arus yang berpengaruh serta dalamnya sungai, namun juga was was kalau ada banjir susulan.

Saat sungai sedang banjir, anda  memang dapat menggunakan racikan umpan dari tempe atau cacing. Namun racikan umpan dari tempe kurang efektif sebab umpan dapat rontok atau hilang sebab terbawa arus sungai yang deras.

Cacing memang tidak mudah lepas terkena arus. Namun arus sungai yang keruh membutuhkan umpan dengan anyir yang tajam. lalu umpan apa yang cocok?
baca Juga


Usus ayam bisa anda andalkan sebagai umpan tawes beles ketika air sedang keruh, namun umpan yang paling killer untuk mancing tawes beles ketika banjir, khususnya di kali Serang yaitu Usus dan jeroan ikan lele. Usus dan jeroan ikan lele dapat anda dapatkan dengan gratis alias memintanya di pasar atau di kawasan penjual pecel lele.

Terus bagaimana cara memasang jeroan lele sebagai umpan? caranya yaitu dengan menggunakan rangkaian ombyok atau juga disebut dengan rangakaian rampok. Dalam satu rangkaian di pasang  tiga atau lebih mata kail, biasanya enam mata kail.

Pasang matakail dari jeroan hingga ujung usus, atur sedemikian rupa sehingga usus dapat bergerak gerak ketika berada di dalam air kare arus sungai. anyir dari jeroan ikan lele tersebut akan membuat ikan tawes beles berkumpul dan mendekat. Lalu usus tersebut akan menarik perhatian ikan beles. Biasanya episode yang dimakan lebih dulu oleh ikan beles yaitu episode usus.

1 komentar :

  1. information that is so interesting and very useful. You like fishing? come to our place! come on!


    Umpan Pelet Ikan Mas

    BalasHapus

 
Copyright © 2018 Hobi Mancing - Blog

Tentang Mancing Ikan