BREAKING NEWS

Senin, 23 Juli 2012

Begini Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Mancing


Tahukah anda bila cuaca sangat mensugesti hasil pancingan anda? Pada umumnya setiap jenis ikan memiliki abjad tersendiri, terutama dalam mencari makan. Sehingga ada jenis ikan yang cocok di pancing ketika animo kemarau dan ada juga ikan yang lebih mudah di pancing ketika animo penghujan.

Mungkin anda pernah mendengar mitos bahwa ikan tertentu tidak mau makan ketika air keruh atau air sedang jernih, atau mungkin juga ketika animo hujan. Semua itu tidak sepenuhnya benar, namun memang faktor faktor tersebut mensugesti aktifitas ikan dalam mencari makan dan mungkin memang menjadikan ikan sangat sulit untuk di pancing.
Tahukah anda bila cuaca sangat mensugesti hasil pancingan anda Begini Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Mancing
ilustrasi cuaca


Mari kita bahas satu persatu faktor cuaca atau faktor apa saja yang mensugesti aktifitas ikan dalam mencari makan. Dan bila anda punya pendapat atau fakta lain mampu anda tambahkan dalam komentar. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke social media atau sahabat teman anda.

Hujan

Pertama tama mari kita mulai dari membahas “hujan”. Mungkin para pemancing di alam liar atau kolam akan pribadi menyesuikan teknik, umpan bahkan target mancing ketika hujan tiba. Apakah hujan mensugesti abjad atau nafsu makan ikan? tentu saja iya. Sebenarnya hujan sangat kuat terhadap ikan baik secara pribadi maupun tidak langsung.

Suhu

Hujan yang turun akan mensugesti suhu air, baik di alam liar menyerupai laut, danau, rawa, sungai maupun kolam. Biasanya ketika animo penghujan suhu air akan menjadi hangat. Terus apa pengaruh suhu air terhadap ikan? berbeda dengan insan atau mamalia lainya, ikan termasuk hewan yang berdarah hambar atau disebut juga dengan istilah “Poikiloterm”. Bukan berarti suhu ikan selalu hambar lho ya. Yang dimaksud dengan Poikiloterm ialah hewan yang suhu tubuhnya mengikuti atau kurang lebih sama dengan suhu lingkungan sekitar ikan berada.

Suhu sangat mensugesti nafsu makan ikan dan umumnya ikan mencari air yang lebih hangat. Bagi pemancing pasiran atau mancing pinggiran (mancing dari pinggir laut atau pantai), mungkin sudah hafal bila pada animo penghujan lebih mudah menerima ikan dari pada animo kemarau. Karena di animo hujan air laut cenderung lebih hangat.

Ketika kemarau, dan air laut sangat dingin, umumnya pantai sepi dari pemancing pasiran. Karena sangat sulit untuk menerima ikan. Sebagai pola ikan giant travelly, ikan pari dan ikan surung akan lebih mudah dipancing ketika animo penghujan tiba.

Para pemancing di muara yang berburu ikan predator juga akan mengecek suhu air sebelum memancing. terutama bagi pemancing ikan mangrove jack atau mangar, mungkin sudah hafal bila air sedang hambar sangat sulit untuk mancing ikan mangar.

Saat hujan, suhu air di permukaan air dan di dasar air umumnya juga berbeda, terutama di air damai menyerupai danau dan kolam. Ada jenis ikan yang memilih berada didasar sungai, dan ada juga yang malah beraktifitas di permukaan air mencari suhu yang lebih hangat, misalnya ikan mas dan ikan nila.

Maka dari itu kita harus menyesuaikan teknik yang akan kita gunakan untuk memancing. apakah dasaran atau ngambang. Contohnya mancing ikan mas, alasannya ialah ikan cenderung berada di permukaan maka teknik yang cocok ketika hujan ialah menggunakan pelampung dan umpan di atur mendekati permukaan air.

Warna air

Selain suhu, hujan juga mensugesti warna air. Saat hujan dan cukup deras warna air menjadi sangat keruh. Di tempat sungai, pemburu pelus atau sidat dan ikan sogo atau baung bergembira alasannya ialah ikan tersebut akan sangat galak. Ikan ikan tersebut yang cenderung nocturnal atau lebih suka beraktifitas di malam hari akan keluar mencari makan disinga hari dan sangat agersif.

Terus bagaimana dengan jenis ikan lainya? Secara spesifik sudah saya bahas di artikel artikel sebelumnya menyerupai ikan kakap, mangar, belanak, putihan dan lain lain. Bisa anda cari artikelnya di blog ini. Namun saya akan membahasnya secar singkat dalam artikel ini. Ok pribadi saja.

Ikan beles , tawes, bader, mungkin tidak ada yang menyangka bila ketika sungai banjir dapat dipancing. Namun ketika sungai banjir ikan tawes , beles, bader atau putihan malah ikan yang berukuran besar atau babonlah yang sangat galak. Namun untuk memancingnya diharapkan umpan yang berbau tajam.

Saat sungai sedang banjir, ikan ikan predator berkumpul di muara sungai untuk menanti ikan ikan kecil yang hanyut terbawa arus. Ikan giant travelly ketika air di muara sungai keruh lebih cocok menggunakan teknik dasaran. Mengapa? Saat air keruh ikan giant travelly cenderung berada di dasar air. Berbeda dengan ikan senangin, ikan kuro, ikan surung atau ikan baleng. Teknik popping cukup ampuh untuk mengelabuhi ikan tersebut ketika air di muara sungai sedang keruh.


Mendung dan Panas

Saat mendung beberapa jenis ikan predator lebih garang dalam mencari mangsa. Maka ketika air sedang jernih dan cuaca sedang mendung teknik casting menjadi sangat ampuh untuk mengelabui ikan predator. Namaun beberapa jenis ikan juga malah enggan menyantap umpan yang anda hidangkan. Misalnya ikan gatho atau ikan bawal bintang. Ikan gatho cenderung menyukai cuaca panas dan terang untuk mencari makan. Maka ketika mendung atau malam hari ikan gatho amat sangat susah untuk di pancing. Apalagi bila air laut sedang keruh. Namun bukan berarti ikan gatho tidak mau makan, akan tetapi sangat sulit.

Angin

Angin mungkin membuat panas matahari yang menyengat menjadi tidak terasa. Namun bagi pemancing, angin yang terlalu kencang juga tidak disukai. Selain mensugesti lemparan, ikan juga cenderung tidak mau makan ketika angin sedang besar. terutama ikan muara menyerupai ikan belanak dan mangar. Saya sendiri juga suka mancing mangar. Dan sangat sulit untuk nerneuru mangar atau kakap bakau. Entah mengapa mangar jarang sekali memakan umpan ketika angin sedang kencang.

Begitu juga dengan ikan belanak, dari beberapa pemancing belanak yang saya temui, mereka mengatakan belanak juga sangat susah dipancing ketika angin sedang kencang. konon katanya, ikan belanak takut dengan sura senar akhir terkena angin.

Ombak

Bagi anda pemancing laut, baik yang di tengah laut (off shore) maupun pinggiran (pasiran/ surf fishing). Ombak tentunya mensugesti jenis ikan target yang mereka pancing.

Saya sendiri juga merupakan pemancing pasiran (surf fishing). Ombak sangat mensugesti jenis ikan target. Buka berarti ketika ombak besar tidak ada ikan mau makan lho ya. Penjelasanya sebagai berikut.

Tinggi ombak dan energi ombak sangat mensugesti nafsu makan ikan. ombak yang tinggi namun energinya kecil mungkin saja malah membawa ikan ikan besar memasuki are pinggiran laut atau pantai. Namun bila energinaya besar, ikan kecil pun jarang ada yang mau makan.


Bagaimana melihat energi ombak? Anda daoat mengeceknya di internet, atau bila melihat ombak atau air laut penuh busa dan bercampur pasir ketika itulah energinya sedang besar. apa tidak ada ikan yang mau makan umpan? sesungguhnya bila ombak tidak terlalu tinggi, ikan surung atau senangin malah sangat garang ketika kondisi air menyerupai itu.

Namun pada umumnya bagi pemancing pasiran, energi ombak yang kecil danombak tidak sedang tinggilah yang disukai. Karena baik ikan kecil dan ikan besar mau makan umpan. selain itu lebih mudah menentukan titik lemparan, alasannya ialah ombak tidak terlalu mensugesti senar pancing dan timah pemberat.


Namun ada beberapa spot mancing yang malah kurang efekti ketika ombak tidak tinggi dan energinya terlalu kecil. Misalnya pemecah ombak pantai Glagah. Ikan lebih garang ketika ombak memiliki energi dan ketinggian sedang. Malah, bila anda berburu ikan gatho di sana, ombak tinggi dan tenaga cukup kuat lebih efektif dan dinanti para pemancing. Begitu juga di pantai Gesing, Gunung Kidul. Katanya, ikan berukuran besar menyerupai giant travelly atau caru akan menepi ketika ombak sedang besar.

Safety First

namun apapun pengaruh cuaca terhdap ikan, hal pertama yang harus anda perhatikan ketika memancing ialah cuaca. jangan memancing ketika sedang ada petir. sangat berbahaya, terutama bagi anda yang mancing di tempat terbuka menyerupai di laut maupun pinggiran sungai.

waspada juga terhdapa bajir yang dapat tiba tiba datang. Selain itu ketika animo penghujan jalanan juga lici, rawan longsor. Bagi yang hobi mancing di pemecah ombak atau karangan (rock fishing) harus hati hati. Selain itu ombak dan angin juga harus anda waspadai. safety first!

1 komentar :

 
Copyright © 2018 Hobi Mancing - Blog

Tentang Mancing Ikan