Begini Candiru Ikan Paling Berbahaya Melebihi Piranha

Ikan Candirú atau ikan canero (Vandellia cirrhosa) merupakan salah satu ikan air tawar . Ikan Candiru merupakan ikan berkumis dan menurut wikipedia ikan candiru masih sekelompok dengan ikan lele.

Tahukah anda, meskipun bertubuh kecil, ikan candiru sangatlah berbahaya. Ikan candiru atau ikan canero hanya memiliki panjang badan sekitar satu inci saja. Ikan candiru memiliki bentuk menyerupai ikan uceng dan tubuhnya transparan atau tembus pandang sehingga sangat sulit dilihat di air.Mungkin lebih berbahaya dari piranha. Berbeda dengan ikan piranha yang menyerang mangsanya secara membabi buta, ikan candiru menyusup ketubuh mangsanya (termasuk manusia) untuk menghisap darah.

ikan candiru

Ikan Candiru merupakan ikan benalu yang harus di waspadai. Habitat ikan candiru ada di sungai Amazon, dan ikan ini  merupakan ikan paling ditakuti oleh penduduk lokal di sekitar sungai amozon. Ikan candiru biasanya masuk ke celah-celah insang ikan yang lebih besar. Setelah berada di dalam badan mangsanya ikan canero akan mengeluarkan tulang belakangnya untuk berpegangan di badan mangsanya. Dengan begitu ikan candiru dapat menghisap daeah mangsanya. Maka tak heran jikalau ikan candiru dijuluki sebagai "ikan vampir dari Brasil.

Sebenarnya, terdapat tiga jenis ikan candiru. Yakni ikan candiru berkuran sangat kecil (besarnya kurang lebh sebesar tusuk gigi), ikan candiru sebesar jari, dan ikan candiru paus (whale candiru). Ikan candiru berukuran kecil dan sebesar jari merupakan ikan parasit. Namun yang paling ditakuti ialah ikan candiru yang sebesar tusuk gigi, alasannya dapat dengan mudah masuk ke badan manusia. sedangkan candiru paus merupakan spesies ikan candiru yang paling besar, tapi tidak sebesar ikan paus lho ya. Meskipun juga ter masuk ikan parasit, whale candiru  lebih menyukai memakan bangkai ikan dari pada menghisap darah ikan yang masih hidup.

Terus bagaimana ikan candiru masuk ke dalam badan manusia? mengapa ikan candiru yang berukuran sangat kecil malah yang paling berbahaya?

Ikan candiru masuk ke dalam badan insan melalui lubang anus, vagina atau penis. Mengerikan ya? Tetapi emang benar lho. Ikan candiru masuk kedalam badan insan melalui lubang lubang tersebut. Maka tak heran jikalau ikan candiru sangat ditakuti dan ada yang mengatakan ikan candiru lebih berbahya dari ikan piranha.

Mitosnya, ikan candiru atau ikan canero tertarik pada air seni manusi atau darah. Ikan candiru tertarik dengan aroma air seni manusia. Hal ini mengacu pada mangsa ikan candiru di alam, yakni ikan, mengeluarkan zat urea pada ingsangnya. Zat urea merupakan zat yang juga terdapat pada air seni manusia.

 Namun faktanya, hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa hal tersebut tidaklah benar.^[1][2]  Ikan candiru juga tidak berburu mangsanya dengan mencari urea, tetapi dengan penglihatanya.[2]

Namun terlepas dari hal tersebut, ikan candiru memang masuk ketubuh insan melalui lubang penis, vagina atau anus. Kaprikornus wajib kita waspadai. Kaprikornus jangan pernah kencing atau buang air sembarangan, apa lagi di sungai Amazon yang menjadi habitat ikan Candiru.

baca juga

Ikan Toman, Ikan Predator yang Ganas namun Cantik

fakta Ikan Betok, Jangan Kaget Ya...

Terus bagaimana cara mengatasi ikan candiru yang terlanjur masuk ketubuh manusia. cara tra isonal untuk mengatasi ikan candiru ialah dengan tumbuhan obat yang ada di sungai Amazon. Yakni tumbuhan Xagua (Genipa americana) dan apel Buitach yang dimasukkan ke dalam  saluran yang terinfeksi ikan candiru. Kedua tanaman tersebut akan membunuh dan melarutkan ikan benalu tersebut. Namun seringkali abses ikan benalu tersebut akan menjadikan shock bahkan kematian sebelum ikan candiru dapat di ambil.

Selain itu, ikan candiru juga dapat diambil denga cara di bedah atau operasi. Selain operasi membutuhkan biaya yang lebih mahal. 

referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Candiru diakses tanggal 03/02/2017

catatan kaki 

1.    ^ de Carvalho, Marcelo R. (2003). "Analyse D'Ouvrage" (PDF). Cybium 27 (2): 82. Diakses tanggal 2009-06-22.

2.    ^ ^a b Spotte, Stephen; Petry, Paulo; Zuanon, Jansen A.S. (2001). "Experiments on the feeding behavior of the hematophagous candiru.". Environmental Biology of Fishes 60: 459–464. doi:10.1023/A:1011081027565.