BREAKING NEWS

Rabu, 18 Juli 2012

Begini Apa Itu Ekolokasi?

Ekolokasi adalah suatu sonar biologi yang digunakan oleh beberapa spesies hewan. Ekolokasi atau juga deisebut dengan istilah biosonar. Dengan kemampuan ekolokasi, beberapa jenis hewan bisa mengindentifikasi obyek tanpa harus melihatnya secara langsung. Lho kok bisa? Bagaimana proses ekolokasi?
Binatang yang mempunyai kemampuan eekolokasi mengeluarkan bunyi  atau getaran yang kemudian dapat mengetahui obyek obyek yang ada disekitarnya dengan mendengarkan atau mencicipi pantulan dari bunyi atau getaran yang ia keluarkan tadi. Hanya dengan mendengarkan pantulan bunyi tersebut hewan dapat mengidentifikasi secara detail benda benda disekitarnya meskipun ia tidak melihatnya. Makara hewan memanfaatkan kemampuan ekolokasi untuk navigasi atau berburu.
 
 beberapa jenis hewan bisa mengindentifikasi obyek tanpa harus melihatnya secara eksklusif Begini Apa Itu Ekolokasi?
Ikan Paus
Namun bunyi yang dikeluarkan oleh hewan tersebut tidak dapat didengarkan oleh manusia. Karena umumnya bunyi yang dikeluarkan untuk ekolokasi merupakan frekuensi ultrasonik yaitu gelombang bunyi dengan frekuensi sangat tinggi berkisar antara 11khz hingga dengan 212 khz.
Jika aku bertanya, hewan apa yang memiliki kemampuan ekolokasi? Sebagian besar dari anda pasti sudah tau dan akan menjawab kelelawar.memang benar kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi, namun bukan hanya kelelawar lho yang memiliki kemampuan ekolokasi. Beberapa jenis burung dan celurut juga memiliki kemampuan itu. Tahukah anda ikan paus dan ikan Lumban Lumban juga memiliki kemampuan ekolokasi?
Beberapa jenis binatang memiliki kemampuan ekolokasi, termasuk beberapa mamalia, beberapa jenis burung, seperti kelelawar, ikan paus, lumba-lumba, juga celurut. Kelelawar menggunakan ekolokasi sebagai navigasi dikala mencari makan dan terbang di malam hari. Sedangkan ikan paus dan ikan Lumban Lumban menggunakan kemampuan ekolokasi bukan hanya untuk berburu dan sebagai navigasi berenang di malam hari, namun juga untuk berburu di laut yang dalam dan gelap.
baca juga:

Istilah ekolokasi pertama kali dicetuskan oleh Donal Griffin. Beliau bekerja bersama dengan Robert Galambos yang telah menemukan kemampuan ekolokasi pada kelelawar tahun 1938.[1] namun jauh sebelum itu, yakni pada periode ke delapan belas, ilmuwan dari Italian bernama Lazzaro Spallanzani  telah menyimpulkan bahwa kelelawar melaksanakan navigasi tidak menggunakan mata atau dengan penglihatanya, namun dengan dengan pendengaran.[2]  beliau berhasil menemukan hal tersebut dengan melaksanakan serangkaian percobaan. Pada dikala itu, belum diketahui bila ikan paus juga memiliki kemampuan ekolokasi. Ikan paus memiliki kemampuan ekolokasi baru dijelaskan dua dekade setelah itu , yakni oleh Schevill dan McBride.[3]


referensi : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekolokasi
  1. ^ Yoon, Carol Kaesuk. [http://www.nytimes.com/2003/11/14/nyregion/donald-r-griffin-88-dies-istening in the dark. Yale Univ. Press, New York.
  2. ^ S. Dijkgraaf (1949). Spallanzani und die Fledermäuse. Experientia 5:90-92.
  3. ^ Schevill, W.E. and McBride, A.F. 1956. Evidence for echolocation by cetaceans. Deep Sea Research 3:153-154.

1 komentar :

 
Copyright © 2018 Hobi Mancing - Blog

Tentang Mancing Ikan